Laporan dari Kementerian Ketenagakerjaan mencatat ada 43.085 kasus pemutusan hubungan kerja (PHK) yang terjadi sepanjang 2015 dengan ribuan pekerja lainnya yang kini dirumahkan juga terancam di PHK.
Mengingat kondisi ekonomi global yang memburuk, kenyataan pahit ini yang mungkin tengah dialami keluarga Anda. Walau begitu, bukan berarti Anda bisa saling menyalahkan dan membuat keadaan semakin sulit. Justru ini adalah waktu untuk menguji Anda berdua dalam melewati badai pernikahan bersama-sama.
Pertanyaannya, “saya harus bagaimana saat suami di PHK?” Berikut beberapa cara yang mungkin bisa membantu Anda dan pasangan di masa sulit ini:
PHK bukan akhir
Kenyataan pahit ini sangat mungkin mempengaruhi seseorang secara psikologis. Sebab kesedihan, kecemasan, dan ketakutan mungkin menyesatkan pikiran seseorang pada sifat-sifat pesimis.
Jangan pikir bahwa PHK merupakan akhir perjalanan karier Anda. Oleh sebab itu, jangan terlalu lama bersedih. Sebab kekhawatiran tidak akan memberi solusi apapun. Segera alihkan perasaan sedih tadi pada sikap optimis. Buktikan bahwa Anda mampu untuk mendapatkan kesempatan yang lebih baik dengan mengasah keterampilan.
Dukung suami
Sebagai penolong, bantulah suami untuk tetap optimis. Jangan biarkan dia sendiri saat merasa hancur dengan kondisi ini, tetaplah beri semangat dan dukungan agar suami bisa bangkit lagi dari keterpurukannya.
Peluang usaha
Bisa juga dengan memberi ide atau solusi untuk mencari penghasilan sementara. Bermodalkan optimisme, Anda bisa menemukan alternative lain yang juga bisa memberikan pemasukan. Misalnya dengan membuka usaha sendiri atau bergabung dengan teman untuk memulai usaha. Karena yang terpenting saat ini adalah memperoleh pemasukan untuk menjaga harga dirinya sebagai kepala keluarga dan memberi nafkah bagi keluarganya.
Istri harus kuat
Masalah ini mungkin juga akan membuat istri tertekan dalam mengatur pengeluaran untuk kebutuhan rumah tangga. Saat seperti ini, istri harus bisa sabar dan memiliki pengertian. Sehingga Anda bisa menghadapi suami yang sedih dan anak yang harus merelakan kenikmatan yang biasanya dinikmati.
Beri pengertian pada anak
Dampak suami yang di PHK juga akan berdampak pada anak-anak. Agar mereka juga bisa mengerti, jelaskan apa yang terjadi dan libatkan anak-anak dalam menemukan langkah-langkah yang perlu diambil keluarga dengan kondisi ini. Sehingga mereka bisa mempersiapkan diri untuk penyesuaian gaya hidup di masa depan.
Kerja sama pasangan suami istri
Kerja sama Anda dan pasangan sangat penting untuk menemukan solusi dari masalah. PHK harusnya tidak memecah belah kerukunan dalam keluarga. Ketika suami dan istri menyikapinya dengan semangat dan kerja keras, Tuhan pasti memberikan jawaban dari doa-doa keluarga Anda. Kenyataan yang ada di depan mata, akan lebih terasa ringan jika dihadapi bersama oleh suami istri.
Apakah artikel ini memberkati Anda? Jangan simpan untuk diri Anda sendiri. Ada banyak orang di luar sana yang belum mengenal Kasih yang Sejati. Mari berbagi dengan orang lain, agar lebih banyak orang yang akan diberkati oleh artikel-artikel di Jawaban.com seperti Anda. Caranya? Klik disini.
Sumber : Inilah/Keluarga.com by tk